Sepeda Motor Indonesia

Saturday, October 20, 2012

Pabrikan Yamaha Masih Lirik Motor Mesin 100 cc

Yamaha Motor India
Pabrikan sepeda motor asal Jepang, Yamaha memiliki pangsa pasar yang besar di India. Buktinya Yamaha India menetapkan target penjualan 1 juta unit hingga akhir 2014 mendatang.

Guna mendukung target penjualan tersebut, Yamaha India akan meluncurkan beberapa motor terbarunya yang akan di pasarkan di India. Tapi, segmen yang akan dilirik Yamaha India yakni motor dengan mesin berkapasitas 100 cc.

Menurutnya, segmen motor 100 cc masih menguntungkan ketimbang segmen motor lainnya. Buktinya belum lama ini Yamaha India meluncurkan Skutik Ray bermesin 113 cc yang dijual dibawah Rp10 juta.

Nantinya, Yamaha India juga akan kembali meluncurkan motor bermesin 100 cc yang akan menggantikan YBR110 dan Crux.

Yamaha India juga memiliki rencana untuk mengeskpor motor ke luar negara India. Hal ini dilakukan untuk memenuhi target penjualan 1 juta unit hingga 2014 mendatang.
Thursday, October 4, 2012

Honda Absolute Revo CW

Honda Absolute Revo CW
 Spesifikasi Honda Absolute Revo CW :
  • : 1.919 x 709 x 1.080 mm
  • : 1.227 mm
  • : 135 mm
  • : 98 kg
  • : Tulang punggung
  • : Teleskopik
  • : Lengan ayun dengan sokbreker ganda
  • : 70/90 - 17 M/C 38P
  • : 80/90 - 17 M/C 44P
  • : Cakram hidrolik, dengan piston tunggal
  • : Tromol
  • : 3,7 lt
  • : 4 langkah, SOHC, pendinginan udara
  • : 50 x 55,6 mm
  • : 109,1 cc
  • : 9,0 :1
  • : 8,46 PS/7.500 rpm
  • : 0,86 kgf.m/5.500 rpm
  • : 0,8 lt pada pergantian periodik
  • : Ganda, otomatis, sentrifugal, tipe basah
  • : 4 kecepatan bertautan tetap
  • : N - 1 - 2 - 3 - 4 - N
  • : Pedal dan Elektrik
  • : MF 12 V - 3 Ah
  • : ND U20EPR9S, NGK CPR6EA-9S
  • : DC-CDI, Battery 
Pilihan Warna Honda Absolute Revo CW :
  • Biru
  • Hitam
  • Merah
  • Hijau
Harga Honda Absolute Revo CW : Rp. 12.875.000,-
Admin 110 cc, 4-tak, Honda, Moped

Honda Absolute Revo SW

Honda Absolute Revo SW

Spesifikasi Honda Absolute Revo SW :
  • : 1.919 x 709 x 1.080 mm
  • : 1.227 mm
  • : 135 mm
  • : 97 kg
  • : Tulang punggung
  • : Teleskopik
  • : Lengan ayun dengan peredam kejut ganda
  • : 70/90 - 17 M/C 38P
  • : 80/90 - 17 M/C 44P
  • : Cakram hidrolik, dengan piston tunggal
  • : Tromol
  • : 3,7 lt
  • : 4 langkah, SOHC, pendinginan udara
  • : 50 x 55,6 mm
  • : 109,1 cc
  • : 9,0 :1
  • : 8,46 PS/7.500 rpm
  • : 0,86 kgf.m/5.500 rpm
  • : 0,8 lt pada pergantian periodik
  • : Ganda, otomatis, sentrifugal, tipe basah
  • : 4 kecepatan bertautan tetap
  • : N - 1 - 2 - 3 - 4 - N
  • : Pedal dan Elektrik
  • : MF 12 V - 3 Ah
  • : ND U20EPR9S, NGK CPR6EA-9S
  • : DC-CDI, Battery 
Pilihan Warna Honda Absolute Revo SW :
  • Biru
  • Hitam
  • Hijau

Harga Honda Absolute Revo SW Rp. 12.100.000,- 
Admin 110 cc, 4-tak, Honda, Moped
Wednesday, October 3, 2012

Penjualan Sepeda Motor Astra Honda Turun

Penjualan Motor Honda Turun
PT Astra Honda Motor mencatatkan penurunan penjualan kendaraan roda dua pada Agustus akibat penerapan kenaikan uang muka 30% untuk setiap pembelian.

Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning & Analysis Division Astra Honda Motor (AHM) mengatakan penjualan sepeda motor hingga Agustus 2012 hanya 2,71 juta unit dengan market share 57,5%. Adapun pada periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 2,79 juta unit.

“Penjualan kami tergerus akibat penerapan uang muka minimal 30% yang baru-baru ini diterapkan,” katanya kepada JIBI/Bisnis, Selasa (2/10/2012).

Namun, pada akhir tahun, AHM sebagai main dealer produk sepeda motor Honda masih optimistis target akan tercapai dengan menjual 4,2 juta unit. Saat ini, penjualan masih didominasi varian matik dan bebek. “Kami berharap penjualan masih bertahan pada angka yang sama dengan tahun lalu.”

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan pertumbuhan penjualan sepeda motor sampai akhir tahun 2012 naik 10%-12% menjadi 8,3 juta unit. Adapun tahun lalu total penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 8.012.540 unit.

Meski penjualan tercatat turun, lanjutnya, AHM tidak akan menurunkan ekspektasi penjualan. AHM akan terus menggenjot penetrasi pasar dengan berbagai program. Antara lain pengenalan safety riding dengan menunjuk 14 duta tujuh kota dari untuk menyasar segmen pemula dan karyawan.

Seluruh duta ini, lanjut Agustinus, nantinya akan mengenalkan perilaku berkendara aman kepada masing-masing kelompoknya. “Pada konsep penunjukan duta safety riding, ekspektasi pasar akan dengan sendirinya terbentuk.”

Anggono Irawan, Manager Safety Riding & Motorsport AHM, menambahkan safety riding juga difungsikan untuk AHM dalam mengambil peranan menciptakan pengendara yang santun dijalan. Meski tidak punya data statistik, masih sering dijumpai kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara dalam mengemudikan sepeda motor. Misalnya tidak menggunakan helm meski jarak tempuh pendek atau menyalakan lampu pada siang hari.

Sumber : solopos.com

Memodifikasi Sepeda Motor, Amankah ?

Modifikasi Sepeda Motor Yang Ektream
Setiap sepeda motor standard keluaran pabrikan secara spesifikasi teknis dan desain telah memenuhi standard keamanan dan kenyamanan suatu produk untuk digunakan sehari-hari. Sebelum diterima oleh konsumenpun, sepeda motor Honda telah melalui tahapan Pre Delivery Inspection sebagai Final Inspection sebelum sepeda motor tersebut diterima oleh konsumen.

Jadi  tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh konsumen apabila mengendarai sepeda motor Honda yang masih dalam kondisi standard keluaran pabrikan baik dari aspek keamanan maupun kenyamanan dalam berkendara.

Konsumen tertentu dan biasanya kalangan anak muda yang selalu ingin tampil beda sering mendesain ulang atau memodifikasi sepeda motornya. Se-ekstreem apapun modifikasi yang dilakukan tidak akan menjadi masalah selama sepeda motor tersebut hanya digunakan untuk “obat mata” saja alias pajangan karena begitu indah untuk dipandang.

Masalah akan muncul apabila sepeda motor yang telah dimodifikasi tersebut digunakan sebagai kendaraan sehari-hari karena dikhawatirkan perubahan yang dilakukan mengganggu kenyamanan saat berkendara. Dan yang lebih berbahaya lagi apabila perubahan yang dilakukan menyangkut perubahan spesifikasi teknis karena disamping membahayakan si pemilik juga bagi pengguna jalan lain saat berkendara di jalan raya.

Modifikasi paling ringan adalah merubah warna dan striping sepeda motor. Untuk yang satu ini walaupun ringan, satu hal yang perlu diingat adalah data pada STNK-pun perlu disesuaikan jika tidak ingin kena TILANG oleh pihak yang berwajib. 
         
Modifikasi yang merubah bentuk dan ukuran perlu mendapatkan perhatian khusus karena dikhawatirkan  dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan saat bekendara.Contoh saja: Mengganti kaca spion, hal yang mungkin menurut kita sepele. Keindahan tampilan jangan sampai melupakan fungsi dari kaca spion itu sendiri. Sering kita temui kaca spion diganti dengan ukuran yang tidak memadai sehingga fungsinya sebagai alat bantu untuk mengawasi bagian belakang kita saat berkendara tidak lagi berguna secara optimal. Hal ini tentunya bisa membahayakan saat berkendara.

Contoh lain yang dapat membahayakan pengguna jalan lain adalah penggantian warna lampu belakang (stop lamp) yang seharusnya merah menjadi putih (dengan mika bening). Lampu-lampu, klakson, dan segala instrumen yang ada pada sepeda motor adalah merupakan alat bantu kita untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Apabila itu diubah maka akan menggangu komunikasi kita selama berkendara. Terlebih lagi lampu belakang dengan mika bening akan sangat membahayakan bagi pengendara di belakangnya karena dapat menyilaukan pandangan.

Jadi kepuasaan akan hasil karya dan keindahan yang didapat jangan sampai mengganggu kenyamanan saat berkendara, lebih-lebih membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Selamat berkendara aman dan nyaman 

Sumber : astra-honda.com